Orientasi Karisma 2012

Ingin jadi pilihan yang terbaik? Dan meneruskan cita-cita menjadi seorang pemimpin? Nah, di sini tempatnya Orientasi. Orientasi merupakan tahap ke dua dari kegiatan LDKS Karisma, maksudnya kegiatan ini hanya bisa diikuti oleh siswa/siswi khusunya angkatan 11 yang telah terpilih dan direkomendasikan dari kegiatan LDKS  untuk megikuti kegiatan orientasi ini.

Nah, sebelum mengikuti tes ini, siswa/siswi harus menyusun proposal orientasi yang berisi penjelasan tentang program kerja OSIS/MPK yang telah dilaksanakan. Baik itu kegiatan lanjutan atau tahunan. Tentu menyusun proposal tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Dalam meyusun proposal tersebut, siswa/siswi dibimbing oleh seorang mentor yang berasal dari anggota OSIS/MPK itu sendiri.

Lalu, sebenarnya apa saja sih yang meliputi kegiatan Orientasi ini?  Kegiatan Orientasi ini meliputi 4 macam tes, yaitu tes lari, tes agama, tes makalah, dan tes bakat.

Yang pertama adalah tes lari “bleep”, tes ini meliputi kekuatan fisik dan ketangkasan. Melalui tes lari ini, diharapkan siswa/siswi yang terpilih nantinya memiliki kekuatan fisik yang tangguh yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin.

Lalu tes kedua, adalah tes agama, tes agama ini meliputi beberapa hafalan, antara lain hafalan asmaul husna, dan do’a setelah shalat fardhu. Melalui tes agama ini, diharapkan siswa/siswi yang terpilih nantinya memliki keimanan yang kuat dan menjadi insan yang bertaqwa dalam rangka mewujudkan visi dan tujuh nilai dasar Labschool.

Selanjutya, tes yang ke tiga adalah tes makalah dan presentasi. Dalam tes ini, siswa/siswi membuat proposal yang berisi penjelasan tentang program kerja OSIS/MPK yang telah dilaksanakan, lalu mempresentasikan ide-idenya tersebut di hadapan para penguji. Tentu tidak semudah yang dibayangkan, karena dalam hal ini diharapkan siswa/siswi yang terpilih nantinya, sudah memiliki dasar pemikiran dan pertimbangan yang kuat dalam menyusun program kerja OSIS/MPKnya.

Dan, tes yang terakhir adalah tes bakat. Tes ini, melihat kemampua dan potensi bakat siswa/siswi yang paling menonjol. Sehingga, siswa/siswi yang terpilih nantinya mempunyai bekal dan lebih percaya diri dalam berorganisasi. (Cynthia, from Flash Magazine)