Selasa, 14 Agustus 2012

Stalking yuk Stalking

Baru-baru ini gue punya hobi, emm mungking kurang tepat kalau ini disebut hobi. Ya, gue emang suka banget yang namanya stalking, gatau gue ketularan siapa kalo kenyataannya gue sekarang jadi stalker. Anyway, gue gatau kenapa ini disebut sebagai "nge-stalk" secara stalk dalam bahasa inggris artinya tangkai *sip banget. Yap, gue suka ngestalk dari orang-orang yang gue kenal, gue cari temen-temenya terus gue cari account mulai dari twitter, facebook, blog, youtube sampe friendsternya. Dan, wow! hasilnya sebelum orang ini cerita ke gue tentang temen-temennya atau sodaranya atau apalahnya itunya gue udah tau duluan. Gangerti ya? sama gue juga. Yang gue pikirin saat ini adalah gimana kalau kegiatan stalking bisa jadi fenomenal (mungkin udah fenomenal ya) dan bisa di investasiin? cara berpikir gue sepertinya kejauhan.

Ada ceritanya lhoo....

Yang jelas waktu itu gue pernah ngerjain karya tulis di warnet waktu komputer bener-bener ga bisa dipake. Gue gasadar, kalodari tadi ternyata gue dikelilingi orang-orang asing. di sebelah kanan dan belakang gue lagi buka facebook, dan yang di sebelah kiri gue lagi main game online, dia ganyante banget awmaygat . Sampe teriak-teriak gajelas. Gue berpikir dengan kekuatan indera ke 6 gue bisa menebak siapa orang itu. Gile gue liat poto2 temennya dengan gaya yang sangat wow! kamu bisa lihat dekripsi gayanya Di sini ya kira-kira seperti itulah. Gile ampe sumah langsung gue stalk abis-abisan.

Udah ya udah ceritanya.

Eniwei, gue baru ngerti bagaimana definisi stalking. Yang jelas stalking itu bentuk dari perhatian kepada orang lain baik mantan, atau sahabat, orang yang disegani, atau orang yang dibenci. Ugh. Bisa dibilang kalo stalking ini dikategorikan sebagai kegiatan kriminil karena pelaku atau stalker yang terobsesi dengan cara mencari-cari informasi yang bersifat personal dari orang yang bersangkutan. Parahnya lagi, menurut  Psigoblog’s Note on Facebook. Sebagian besar para stalker memiliki kecenderungan waham erotomania—jadi, mereka memiliki kepercayaan bahwa seseorang yang lebih tinggi status sosialnya daripada mereka itu cinta kepada mereka. Dan kasus paling banyak pada pria. E bujut ampun dah!

Di lain pihak, stalking itu emang hak setiap orang.  Memang sih, lalu apa keuntungan yang mereka (stalker) dapat setelah melakukan kegiatan stalking? Umumnya, para stalker akan merasa puas setelah mendapat informasi pribadi dari orang yang dicarinya, tapi tak jarang stalker akan merasa galau karena mungkin orang yang dia suka sudah punya tambatan hati. Ya kira-kira begitulah gambaran singkat stalker dan stalking, mungkin ada yang udah pernah ngalamin? ya saya juga sudah.  Berbagai pahit manis stalking udah saya alami.   

Jadi, para stalker terkadang kita harus sabar menghadapi kejadian yang gaenak. Lebih sabar dan lebih waspada sama yang namanya galau. Dan buat kalian para stalker sekalian, gue cuma mau bilang  "Cemangadh ea qhahqa....."

Dan orang yang mengaku pernah distalk sekalian, kalo gamau distalk protectlah akun2 jejaring sosial anda. Kalo gamau, ya berarti 2 pilihan: 1). Kamu over kepedean  2). Emang pengen distalk biar banyak fansnya.

Ngomong-ngomong udah jam 6 kurang 15 menit. Pantesan perut gue udah main orkestra terindahnya alias minta makan. Berhubung bentar lagi adzan maghrib dan gue mau buka puasa, jadi bye! dan Cemangadh ea stalker stalker sekalian! doaku menyertaimu :3.....

Sekian
Cynthia, 13 tahun duta galau, duta stalking, duta sugesti, duta bintaro, duta sheila on 7, duta besar . Dan bukan duta move on karena udah dipake sama Arief Muhammad. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar