Selaksa peristiwa masih terpahat di matamu
Menumpas hangat indahnya masa di sanubari
Benturan tanda kasih masih terukir di keningmu
Laksana jagad ini yang tandus terbakar mentari
Dalam hening ku bersandar
Mungkin langkah ini takkan gentar
Namun semangat takkan pernah pudar
Meski nafas kadang gemetar
Selang waktu terukir di cakrawalaku
Masih tersirat walau terkapar kaku
Berdalih indah di atas permadani kubersapa
Senyum tulus penuh makna, meski berpeluhkan nestapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar