Gelisah masih mewarnai senja
Merana indah walau terhmpas cahaya semu
Meski letih membiru kunikmati saja
Ikhlas, kupanjatkan demi bahagiamu
Dalam gurindam suasana metropolitan
Ku ulurkan tangan, tak henti kuhamparkan senyum hangatku
Meski ragaku telah rentan
Tak apa, ku lantaskan demi anak cucuku
Hanya separuh harapan asih terpendam
Terhanyut indah meski terasa redup
Walau hanya seberkas cahaya yang padam
Tak apa, kujalani demi menyambung hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar