Jumat, 27 Mei 2011

Mencari Jati Diri dan Tujuan Hidup


Banyak orang bilang masa remaja adalah masalah yang paling indah. Namun, dibalik keindahan itu, sebenarnya remaja rentan terhadap banyak masalah. Jika tidak hati-hati bisa terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif. Selain harus berhati-hati dengan lingkungan, remaja mulai bingung dengan dirinya sendiri. Merasa bingung tentang keberadaan dirinya dan masa depannya. Tentu saja ini adalah hal yang wajar yang dialami semua orang ketika masih remaja. Karena masa remaja adalah masa dimana seseorang sedang dalam proses mencari jati dirinya.
Dalam kondisi ini remaja berpikir bahwa seseorang harus mahir dalam segala bidang agar bisa sukses menempuh hidupnya, dan ketidakbisaan dalam suatu hal dapat menutup segala peluang dalam hidup. Mengapa harus terlahir dalam keadaan biasa-biasa saja, keluarga biasa-biasa saja, memiliki kemampuan yang tidak dapat dibanggakan seperti teman-teman yang lainnya? Tentu saja anggapan seperti itu tidak benar. Semua orang pasti mempunyai kelebihan dan kelemahan dalam bidang tertentu. Hidup itu hanya untuk memilih. Sepanjang hidup, ada cara-cara yang lebih mudah dan lebih sulit untuk memperoleh hasil-hasil yang kita pilih. Namun, tidak usah kawatir ada beberapa tips sederhana setidaknya bisa membantu mencari jati diri dan tujuan hidup kita.

Percaya diri
Percaya diri merupakan satu modal pokok dan cara paling sederhana dalam menentukan jati diri dan tujuan hidup kita. Percaya diri merupakan sebuah alat yang cepat dan mudah untuk menggunakan kecerdasa intuisi atau kreatifitas kita.

Mengerahkan dan membuka diri kepada hal-hal yang positif
Ini sangat perlu dilakukan agar kita tahu bagaimana respon kita terhadap hal-hal positif yang dapat mempengaruhi diri kita. Karena dari hal-hal positif yang kita dapat dari lingkungan, dapat mengubah diri kita menjadi lebih baik.

Tinggalkan hal-hal negatif yang dapat merusak diri
Untuk hal negatif, cukup kita lihat dan tahu saja apa dampak dari hal negatif tersebut supaya kita tidak terlibat di dalamnya. Hal-hal negatif ini bisa  terjadi karena banyak faktor, terutama faktor lingkungan. Di lingkungan sekitar, mungkin banyak dijumpai hal-hal yang negatif, oleh sebab itu, kita harus berusaha agar tidak terlibat di dalamnya, karena sekali terlibat yang negatif sulit sekali keluarnya, dan itu akan mempersulit kita dalam mencari jati diri.

Proposional
Ketahui dan perdalamlah setiap sesuatu sampai pada dasar intisarinya. Selanjutnya kita selalu dapat menguraikannya. Mengetahui intisari sesuatu membantu kita dalam menyatukan sesuatu itu dengan Tujuan hidup kita.

Intuisi dan Kreatif
Segala sesuatu yang kita lakukan merupakan hasil dari pikiran kreatif kita. Kreatifitas dan intuisi “tahu”. Pikiran logis kemudian mulai mamahami. Menjalani Tujuan hidup kita artinya  dikendarai oleh pikiran intitif atau kreatif dan kedua memahaminya dalam kebiasaan lurus.

Jangan Minder dan  Putus Asa
Minder dan putus asa, merupakan serangkaian hal yang mungkin kita anggap kecil dan remeh, akan tetapi dampaknya sangat besar dalam mempengaruhi hidup, dan dapat membuat kita kehilangan atau melupakan  tujuan hidup kita. Jika kita minder dan berputus asa dalam mencapai suatu tujuan, maka hilanglan satu kesempatan berharga untuk meraih kesuksesan dan cita-cita.

Tetap Optimis
Optimis sangat diperlukan manusia dalam meraih kesuksesan hidupnya. Optimis berarti, kita meyakini adanya kehidupan yang lebih baik dan keyakinan itu bisa jadikan sebagai bekal untuk meraih hasil yang lebih baik.  

Jangan takut salah
Tidak takut salah bukan berarti sengaja berbuat salah, tapi ketika diri kita melakukan kesalahan, biarkan diri kita menyesal sementara lalu mengevaluasi dan instropeksi diri   bagaimana supaya lain kali itu tidak terulang lagi, lalu berubah menjadi diri dengan kualitas yang lebih baik lagi.

Ambil hikmah dari suatu peristiwa
Manusia tak pernah lepas dari segala pengalaman hidup, baik hidup susah dan senang, baik dan buruk,  merupakan proses dalam pendewasaan berfikir untuk menemukan jati diri sebenarnya, perjalanan hidup yang penuh tantangan membuahkan hasil sesuai harapan, walaupun kadang hasil yang diinginkan tidak sesuai dengan yang diharapkan tidak sesuai dengan keinginan. Akan tetapi ambilah hikmah dari segala sesuatu yang terjadi, walaupun yang terjadi  itu adalah sesuatu yang tidak kita harapan. Kemudian introspeksi diri supaya dapat meningkatkan kualitas hidup.

Mencoba Hal-hal yang baru, dan bereksplorasi
Mencoba hal-hal positif yang baru dan bereksplorasi terhadap wacana-wacana tentang pengembangan diri baik dari ilmu psikologi sendiri ataupun dari wacana nyata berupa pengalaman seseorang. Alangkah menyenangkan bila kita mau mencoba melakukan hal-hal yang baru. Kegiatan-kegiatan yang belum pernah atau jarang sekali kita lakukan tidak ada salahnya jika kita mencobanya. Aktivitas yang sebelumnya belum terbayang tentunya mengasikkan bila kita kerjakan. Tentunya kita cari kegiatan itu yang bernilai positif, bukan hal-hal yang mubazir untuk dilakukan.

Semoga tips di atas dapat membatu menemukan apa yang kamu cari dalam hidup, lalu cobalah untuk melihat apa yang telah kamu lakukan untuk meraihnya. Coba renungkan dan pikirkan apa artinya kamu hidup dan untuk apa. Setelah kamu mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan itu, tanyakan pada dirimu, siapa aku sebenarnya...??? dan pikirkanlah itu semua, perlahan tapi pasti kamu akan tahu siapa diri kamu dan apa jati dirimu.
 “We live in a world not to discover who we truly are, but how do we make ourselves into what we want. Because i now this is what i think, not me thinking about who i am”
Semoga bermanfaat dan selamat mencari jati diri!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar